Belakangan sedang trending kalimat seperti, “Mau self healing dulu, capek kerja terus,” atau “Lagi self healing di Bali.” Sebenarnya makna dan cara self healing ini sendiri sudah salah kaprah. Banyak yang mengartikan self healing berarti bepergian atau jalan-jalan jauh.
Apa Itu Self Healing
Menurut kamus Merriam-Webster, self healing adalah proses menyembuhkan diri dari luka atau penyakit tanpa campur tangan dari orang lain, atau proses menyembuhkan diri sendiri. Namun, akhir-akhir ini self healing sering dikaitkan dengan traveling atau jalan-jalan untuk melepaskan diri dari kepenatan rutinitas.
Cara Self Healing
1. Mengasihi diri sendiri
Untuk bisa self healing, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengasihi diri sendiri. Menerima segala kekurangan dan kelemahan kita, dan memaafkan diri kita sendiri. Dengan belajar mengasihi diri sendiri, kita akan merasa lebih berharga.
Cara mengasihi diri sendiri bisa dengan cara menulis tentang segala hal yang baik untuk diri sendiri, atau memberikan pujian atau reward atas pencapaian kita.
2. Istirahat yang cukup
Pernahkah memperhatikan bahwa saat kita kurang istirahat, kita akan menjadi lebih cepat marah? Hal ini terjadi karena kurang tidur mempengaruhi tingkat hormon stress, seperti noreepinefrin dan epinefrin, di dalam tubuh kita.
Salah satu cara self-healing yang dapat dilakukan di rumah adalah tidur atau istirahat yang cukup. Jauhkan semua gadget dari kamar tidur, supaya istirahat kita semakin berkualitas.
3. Melatih teknik bernafas
Dengan mengatur nafas dengan benar, kita bisa merasakan perbedaan di dalam tubuh dan pikiran kita. Saat kita melatih teknik bernafas, kita juga melatih tubuh dan pikiran kita untuk rileks.
4. Bermeditasi
Satu tahap lagi dari Latihan teknik bernafas, kita juga bisa mulai belajar bermeditasi. Ada berbagai macam jenis dan manfaat meditasi. Namun, kita bisa mulai dari meditasi yang paling sederhana.
Dengan bermeditasi, kita menjadi lebih aware atau sadar dengan apa yang terjadi di masa kini. Be present atau hadir di masa sekarang. Menyadari apa yang sedang kita pikirkan, rasakan, cium, dengar. Dengan melakukan meditasi, kita bisa lebih rileks dan menerima diri.
5. Rutin olahraga
Semakin kita malas bergerak, semakin tubuh terasa lemas dan suasana hati menjadi kacau. Faktanya, olahraga dapat merangsang tubuh kita untuk memproduksi hormon endorfin yang membuat perasaan kita menjadi bahagia.
Selain itu, dengan mengambil waktu sedikit untuk meregangkan otot sendi, tubuh kita akan terasa lebih segar.
6. Pilih makanan sehat
Sering dengar “you are what you eat,” kan? Sebenarnya, makanan sangat mempengaruhi bukan hanya kesehatan fisik tetapi juga pikiran dan perasaan kita.
Faktanya, saat tubuh mendapat nutrisi yang cukup dan gizi seimbang, kita akan merasa lebih bugar. Dan jika kita terlalu sering ingin makan makanan cepat saji atau instan, sebenarnya tubuh memberikan sinyal bahwa kita sedang mengalami stres.
7. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Self healing juga bisa dilakukan dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, atau me time. Ada berbagai cara untuk me time, tergantung kepribadian kita masing-masing.
Bepergian atau traveling bisa jadi sebuah me time sempurna untuk seseorang, tapi tidak untuk orang lainnya. Inti dari me time adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri melakukan sesuatu yang disukai.
8. Habiskan waktu dengan orang yang dicintai
Meluangkan waktu untuk bersama orang-orang yang kita cintai dapat membantu kita untuk self healing. Kita mungkin bisa menceritakan segala keluh kesah, atau hanya melakukan kegiatan bersama-sama.
Mungkin terkadang kita tidak menginginkan sebuah solusi, tapi hanya ingin ditemani saja. Katakan apa yang kita perlukan pada orang yang memang kita cintai, dan habiskan waktu bersama.
9. Journaling
Journaling adalah salah satu cara ampuh untuk self healing. Sederhananya, kita menuliskan pengalaman, pemikiran dan perasaan kita ke dalam catatan khusus. Dalam jurnal itu, kita bisa menuliskan apapun yang kita alami, pikirkan, rasakan secara bebas. Tidak ada tata bahasa yang harus ditaati.
Kita dapat melakukan journaling secara manual (menggunakan buku) ataupun digital (di gawai pintar kita).
10. Emotional Freedom Technique dan Aroma Freedom Technique
Emotional Freedom Technique (EFT) adalah sebuah teknik memijat atau menekan-nekan bagian tubuh tertentu untuk mengurangi ketegangan pada tubuh dan pikiran. Menurut lebih dari 60 penelitian di 10 negara, EFT dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik secara positif.
Sedangkan Aroma Freedom Technique (AFT) merupakan terapi dengan menggunakan essential oil (minyak atsiri). AFT diketahui dapat melepaskan energi negatif, dan mengubahnya menjadi energi yang lebih positif. Pada akhir tahun 90-an, dr. Benjamin Perkus menyatakan ada hubungan antara aroma dan emosi, dan mengembangkan AFT dengan menggunakan essential oil.
11. Cari bantuan professional
Terkadang, setelah segala cara self healing dilakukan, bisa saja kita masih merasa belum healed. Di sinilah kita perlu mengakui bahwa kita butuh bantuan profesional.
Dengan konseling atau terapi, kita bisa mencari tahu akar permasalahan dalam diri kita. Dan tenaga profesional juga dapat membantu kita untuk mengatasi stressor yang ada.
Konseling atau terapi dengan profesional tidak menjadikan kita sebagai orang dengan gangguan jiwa, kok. Jadi, jangan malu atau takut untuk mencari bantuan profesional jika memang diperlukan.
Jadi, traveling memang bisa menjadi salah satu cara untuk self healing, tapi BUKAN satu-satunya cara. Masih banyak cara lainnya untuk self healing.
Ikuti Instagram Rumah Bunda untuk mendapatkan lebih banyak informasi menarik.